Merawat
bayi ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Salah menggunakan popok saja bisa
berakibat timbulnya masalah pada kulit bayi. Popok Baby Happy menjadi salah satu popok yang
banyak dicari ibu-ibu untuk buah hatinya. Meskipun demikian, jika popok ini
tidak digunakan sebagaimana mestinya bisa berdampak buruk. Oleh sebab itu, yuk
kenali bahaya telat ganti popok bayi di bawah ini.
1. Dermatitis Atopik
Bahaya
pertama adalah munculnya dermatitis atopik. Masalah yang satu ini lebih dikenal
oleh banyak orang dengan nama eksim susu. Kondisi seperti ini kerap terjadi
pada bayi usia di bawah dua tahun dimana gejalanya ditandai dengan bintil
kemerahan dan radang pada kulit. Akibatnya, kulit menjadi kering, bersisik,
menebal dan kehitaman.
2. Infeksi Saluran Kemih
Bahaya
telat ganti popok pada bayi juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih lho.
Ini adalah masalah yang paling berbahaya jika tidak segera ditangani. Oleh
sebab itu, popok harus sering-sering diganti. Untuk bayi dengan usia baru lahir
hingga satu bulan misalnya.
Popok
harus diganti setiap 1-2 jam sekali. Sedangkan untuk usia di atasnya bisa
diganti 3 jam sekali. Nah, jika bayi buang air besar, maka popok harus segera
diganti meskipun baru saja ganti popok yang baru. Tidak hanya mengganti popok
saja, namun Anda juga harus membersihkan kelamin bayi dengan benar.
Proses pembersihan dilakukan dari
depan ke belakang. Tujuannya adalah agar tidak terjadi penularan bakteri ke
tempat lain. Oh iya, banyak ibu juga yang salah menggunakan bedak ketika
mengganti popok bayi.
Bedak
atau diaper cream hanya boleh digunakan di area lipatan anus atau paha saja.
Bedak ini tidak boleh diberikan pada kelamin bayi. Pasalnya, hal ini bisa
mengakibatkan bedak menutupi saluran dan bisa menjadi sarang jamur.
3. Iritasi
Popok
yang terlalu lama tidak diganti juga bisa mengakibatkan iritasi. Seperti yang
diketahui bahwa kulit bayi itu sangatlah sensitif. Ia mudah terluka bahkan
hanya karena lembap saja. Tanda-tanda kulit bayi yang mengalami iritasi ini
bisa dilihat dengan munculnya ruam merah di sekitar kulit kelamin.
Ruam
merah ini juga mengandung air yang apabila pecah bisa berdampak pada efek gatal
dan perih pada kulit bayi. Jika sudah demikian, bayi akan merasa sakit dna
tidak nyaman dengan keadaan ini. Oleh sebab itu, ibu diharapkan sering
mengganti popok bayi.
Bahkan,
jika sudah timbul iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian popok sekali pakai dan
ganti dengan popok kain agar kondisinya lebih baik. Jika kondisinya sudah baik,
maka Anda harus rajin mengganti popok dengan teratur.
Dengan
rajin mengganti popok bayi, maka anda bisa mencegah munculnya bahaya yang bisa
mengancam keselamatan bayi Anda hanya dengan menggunakan popok. Nah, untuk Anda
yang mau beli popok Baby Happy, Anda
bisa menemukannya dengan mudah di Orami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar